MASUK NERAKA KARENA TIGA
Oleh: Syaikh Ali Al-Qaariy
Dikisahkan bahwa salah seorang murid Fudhail bin Iyad mendekati sakaratul maut, maka Fudhail men-datanginya, ia duduk di dekat kepalanya dan mulai membaca surat Yasin.
Muridnya berkata, “Wahai guruku, janganlah membacanya.”
Maka dia pun diam. Kemudian dia mencoba membimbingnya untuk mengucapkan syahadat, dia berkatan ”Ucapkanlah Laa ilaaha illa Allah.”
Dia (muridnya) berkata, ”Aku tidak akan mengatakannya karena aku berlepas diri darinya.” Dia mati di atas perkataan itu.
Fudhail pulang ke rumahnya, dia menangis selama empat puluh hari, tidak meninggalkan rumahnya. Dia melihat muridnya di dalam mimpi diseret ke dalam neraka, dia berkata kepada muridnya: ”Dengan apa Allah menghilangkan pengetahuanmu darimu, padahal kamu salah seorang muridku yang paling berilmu?”
Dia menjawab: ”Dengan tiga hal;
Pertama: Namimah,
Kedua: Iri hati
Ketiga: Aku memiliki penyakit, maka aku mengunjungi dokter dan bertanya kepadanya mengenai penyaktiku. Dia memberitahuku bahwa aku harus minum secangkir khamr satu kali setiap tahun, jika tidak maka penyakit itu akan tetap bersamaku, maka aku pun terbiasa meminumnya.”
Muridnya berkata, “Wahai guruku, janganlah membacanya.”
Maka dia pun diam. Kemudian dia mencoba membimbingnya untuk mengucapkan syahadat, dia berkatan ”Ucapkanlah Laa ilaaha illa Allah.”
Dia (muridnya) berkata, ”Aku tidak akan mengatakannya karena aku berlepas diri darinya.” Dia mati di atas perkataan itu.
Fudhail pulang ke rumahnya, dia menangis selama empat puluh hari, tidak meninggalkan rumahnya. Dia melihat muridnya di dalam mimpi diseret ke dalam neraka, dia berkata kepada muridnya: ”Dengan apa Allah menghilangkan pengetahuanmu darimu, padahal kamu salah seorang muridku yang paling berilmu?”
Dia menjawab: ”Dengan tiga hal;
Pertama: Namimah,
Kedua: Iri hati
Ketiga: Aku memiliki penyakit, maka aku mengunjungi dokter dan bertanya kepadanya mengenai penyaktiku. Dia memberitahuku bahwa aku harus minum secangkir khamr satu kali setiap tahun, jika tidak maka penyakit itu akan tetap bersamaku, maka aku pun terbiasa meminumnya.”
Sumber: SubuAsSalaam.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar